Posted by : Unknown Senin, 05 Desember 2016



Rasulullah Idolaku
Assalamu ’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, robbisrohli sodri wayassirli amri wahlul ukdatammillisaani yafqohuqouli. Amma ba’du. Puji syukur kehadirat illahi Robbi, Tuhan yang menciptakan kita. Solawat salam semoga tetap tercurahkan kepada rosul idola kita, Muhammad saw.
Saudara-saudaraku yang insya Allah dimuliakan oleh Allah, Setiap manusia tentunya memiliki idola, idola tersebut adalah orang yang menginspirasi kehidupan mereka. Idola tersebut bisa seorang aktris/aktor, penyanyi, musisi, pemain bola, dan lain sebagainya. Saat ini mungkin kebanyakan generasi muda Islam, tidak kenal secara mendalam siapa itu Nabi Muhammad, apalagi menjadikannya sebagai idola atau pujaan. Yang mereka idolakan kebanyakan bintang film, bintang sinetron, penyanyi, atau pemain sepak bola, bahkan tokoh politik. Wujud kecintaannya pun beraneka ragam, seperti memajang poster sang idola di kamar, mengikuti segala perkembangan mengenai orang yang dia idolakan, menyanyikan dan menghafal lagu sang idola, idola menjadi sosok yang membuatnya bangun malam hanya untuk menonton aksi sang idola, sampai mengikuti setiap apa-apa yang idola itu kerjakan.
Orang-orang yang dapat menjadi idola saat ini adalah orang yang harus memiliki penampilan yang menarik, menarik karena memamerkan aurat, orang yang pandai bicara meski yang dibicarakan adalah hal yang tidak bermutu, orang yang jago olah raga walau berzina adalah kesehariannya. Sungguh sesuatu yang memilukan, di mana para remaja saat ini dibutakan oleh demam para idola sementara mengenai Nabi dan Rasul mereka kelabakan.
Padahal semestinya, idola orang Muslim itu adalah Nabi Muhammad. Mengapa? Karena hanya dengan mencontoh kehidupan Rasulullah, kita akan hidup bahagia di dunia, apalagi di akhirat nanti, sebagaimana yang telah diperoleh para Sahabat Rasulullah SAW.. aamin Allohumma aamin.
Saudara-saudaraku yang insya Allah dimuliakan oleh Allah, banyak hal yang bisa kita jadikan contoh dari Nabi Muhammad, misalnya Rasulullah adalah pribadi yang sangat mulia. Nabi Muhammad adalah seorang manusia yang sangat sempurna, kesempurnaan nya pun  sulit dilukiskan dengan kata-kata. Dia-lah Kekasih Allah. Nama Nabi Muhammad selalu ”digandengkan” dengan Nama Allah. Nama Muhammad sendiri sudah ada sejak Nabi Adam diciptakan. Allah sendiri memuji akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad sebagaimana firman-Nya: a’udzubillahi minassyaithoonirrojiim. Bismillaahirrohmaanirrohiim. wa innaka la’alaa khuluqin ‘adziim ”Sungguh Muhammad memiliki budi pekerti yang luhur .(QS. Al-Qalam:4).
Jangankan kita, para sahabat saja tidak sanggup melukiskan keindahan akhlak Rasulullah. Apabila mereka ditanya tentang bagaimana akhlak Rasulullah, mereka hanya bisa menangis. Bagi para sahabat, masing-masing memiliki kesan tersendiri dari pergaulannya dengan Rasulullah. Kalau mereka diminta menjelaskan seluruh akhlak Raulullah, linangan air mata-lah jawabannya, karena mereka terkenang akan junjungan mereka. 
Nabi Muhammad juga terkenal suka memuji sahabatnya. Kalau kita baca kitab-kitab hadis, kita akan kebingungan menentukan siapa sahabat yang paling utama. Terhadap Abu Bakar, Rasulullah selalu memujinya. Abu Bakar-lah yang menemani Rasulullah ketika hijrah. Abu Bakarlah yang diminta menjadi Imam ketika Rasulullah sakit. Tentang Umar, Rasulullah  pernah bersabda, “Syetan saja takut dengan Umar, bila Umar lewat jalan yang satu, maka Syetan lewat jalan yang lain.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Nabi bermimpi meminum susu. Belum habis satu gelas, Nabi memberikannya pada Umar yang meminumnya sampai habis. Para sahabat bertanya, Ya Rasul apa maksud mimpimu itu? Rasulullah menjawab “ilmu pengetahuan”. Tentang Utsman, Rasulullah sangat menghargai Utsman karena itu Usman menikahi dua putri Nabi hingga Utsman dijuluki Dzun-Nurain (pemilik dua cahaya). Mengenai Ali, Rasulullah bukan saja menjadikannya ia menantu, tetapi banyak sekali riwayat yang menyebutkan keutamaan Ali. “Aku ini kota ilmu, dan Ali adalah pintunya.” “Barang siapa membenci Ali, maka ia merupakan orang munafik.” Lihatlah diri kita sekarang. Bukankah jika ada seorang rekan yang punya sembilan kelebihan dan satu kekurangan, maka kita jauh lebih tertarik berjam-jam untuk membicarakan yang satu itu dan melupakan yang sembilan. Ah…ternyata kita belum suka memuji, kita masih suka mencela. Ternyata kita belum mengikuti sunnah Nabi.
Saudara-saudaraku yang insya Allah dimuliakan oleh Allah, Nabi Muhammad adalah Rakhmatan Lil Alamin. Nabi Muhammad sebenarnya bukan untuk orang Islam saja, atau hanya untuk manusia saja. Tapi Nabi Muhammad merupakan rakhmat bagi seluruh alam, artinya bagi seluruh jagat raya ini, baik bumi, langit dan tata surya serta semua makhluk yang ada di antara keduanya, seperti matahari, bulan, bintang, manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dsb.
Saudara-saudaraku yang insya Allah dimuliakan oleh Allah, Tanamkanlah cinta sedalamnya kepada Rasulullah dengan mencontoh akhlak, ibadah, dan sunnah beliau. Bersalawatlah selalu kepada Nabi, karena bukti orang yang mencintai seseorang, ialah sering menyebut-nyebut namanya.
Aku rindu, rindu kepadamu Rasul
Aku cinta, cinta kepadamu Rasul
Dimana pun ada bayanganmu
Kemana pun teringat bayangmu
Disetiap waktu ku ada bayangmu
Yaa Rasulku..
Allah..allah..Allahu Allah Rabbuuna.. allah..allah.. allahu allah hasbunaa..

Billahitaufiq Wal Hidayah
Waridho Wal Inayah
Wassalamu ’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Ala "Fatma Suri Alfian" - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -